Post kali ini berangkat dari sebuah tweet yang mampir di timelineku. Kurang lebih isinya seperti ini
"Kadang mikir orang-orang terdekatku ngerasa beruntung gak ya punya aku?"
Pertanyaan yang sering muncul di kepala setiap kali aku memulai atau menimbang kembali hubungan dyang cukup dekat dengan orang lain (semua jenis hubungan hehe). Apa aku sudah cukup baik? Apa yang bisa orang lain syukuri dari memiliki aku di hidup mereka?
Aku selalu senang bertemu dengan orang yang hangat, antusias, dan bisa membangun suasana positif. Aku mau jadi seperti itu juga, ku pikir.
Dari masa sekolah, aku sering kali berdoa semoga aku bisa jadi 'semenjak' yang baik bagi orang-orang terdekatku.
Tapi kadang, punya ikatan yang kuat juga membawa demanding. Hal yang tadinya biasa dalam hubungan antar manusia tumbuh jadi lebih merepotkan. Pasti menyebalkan punya teman seperti aku.
Tapi.. aku beruntung bertemu kamu.
Komentar
Posting Komentar